Sesuai dengan label kemasan :
1 - 2 kapsul, 1 - 2 kali sehari sesudah makan.
Dosis dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
Rekomendasi penyesuaian dosis :
1 x 1 - 2 kapsul sehari sesudah makan untuk pencegahan
2 x 4 kapsul sehari sesudah makan untuk COVID Gejala Ringan - Berat
2 x 2 kapsul sehari sesudah makan untuk LONG COVID
Deskripsi :
Jurnal ilmiah yang telah dipublikasikan secara internasional menunjukkan bahwa komponen-komponen yang ada di produk ini memiliki FITUR sebagai immune enhancer yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan yang dapat mengatasi stres oksidatif, antiinflamasi yang dapat mengatasi peradangan. Dengan FITUR ini akan membawa manfaat bagi penggunanya yaitu membantu memelihara daya tahan tubuh, menghambat kerusakan sel, jaringan serta organ akibat stres oksidatif, dan peradangan, membantu mengatasi gejala yang timbul akibat peradangan.
Jurnal ilmiah juga menunjukkan bahwa molekul bioaktif metabolit sekunder dari komponen yang ada pada produk ini dapat menghambat enzim TMPRSS2 (Trans Membrane Protease Serin 2) yang berfungsi untuk mengaktifkan ikatan antara Virus Corona dengan ACE2 reseptor untuk masuk dalam tubuh. Dengan dihambatnya enzim TMPRSS2 maka akan menghambat masuknya Virus Corona ke dalam tubuh. Selain itu juga dapat menghambat main protease atau 3-chymotrypsin-like protease yang berperan dalam replikasi virus. Dengan ini, juga dapat menghambat replikasi virus.
Jurnal ilmiah juga menunjukkan bahwa komponen yang ada pada produk ini dapat meningkatkan energi seluler. Energi seluler ini yang diproduksi oleh mitokondria menurun akibat proses stres oksidatif.
Komposisi :
Tiap Kapsul mengandung:
1. Malus pumila fructus (cuka buah Apel) memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan vitamin c.
Selain karakteristik yang disebutkan di atas, jurnal ilmiah juga menunjukkan Malus pumila fructus (cuka buah Apel):
• Memiliki efek antiinflamasi, sehingga membantu mengatasi peradangan
• Membantu meningkatkan imun, sehingga membantu memelihara daya tahan tubuh
2. Withania somnifera radix (akar Ashwaganda) memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan imun stimulator.
Selain karakteristik yang disebutkan di atas, jurnal ilmiah juga menunjukkan Withania somnifera radix (akar Ashwaganda):
• Memiliki efek imunomodulator, sehingga membantu memelihara daya tahan tubuh
• Mengandung antioksidan, sehingga membantu mengatasi kerusakan organ akibat adanya radikal bebas
• Molekul aktif dari Withania somnifera membantu menghambat enzim TMPRSS2 (Trans Membran Protease Serin 2) yang mengaktivasi Virus Corona setelah berikatan dengan enzim ACE-2 reseptor sebelum masuk ke dalam tubuh, sehingga dapat membantu menghambat infeksi virus. Infeksi virus dan bakteri terbukti dapat melemahkan sistem imun. Dengan mengurangi resiko infeksi maka dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
• Memiliki efek antiinflamasi, sehingga membantu mengatasi peradangan
• Meningkatkan energi seluler atau ATP (Adenosin Tri Phosphate) dan kekuatan otot
3. Zingiber officinale rhizome (rimpang Jahe) digunakan secara tradisional di Indonesia sebagai anti-inflamasi
Jurnal ilmiah juga menunjukkan Zingiber officinale rhizome (rimpang Jahe):
• Memiliki efek antiinflamasi, sehingga membantu mengatasi peradangan
• Membantu meningkatkan imun, sehingga membantu memelihara daya tahan tubuh
4. Elettaria cardamomum radix (akar Cardamom) digunakan secara tradisional di Indonesia sebagai anti-emetik
Jurnal ilmiah juga menunjukkan Elettaria cardamomum radix (akar Cardamom):
• Memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, sehingga membantu mengatasi peradangan dan stres oksidatif
Rasional menggabungkan komponen-komponen yang ada karena semua komponen yang ada di dalam 𝗢𝗕𝗔𝗧 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗜𝗞 𝗗𝗨𝗡𝗜𝗔 𝗣𝗥𝗢𝗗𝗨𝗞 𝗔𝗡𝗔𝗞 𝗕𝗔𝗡𝗚𝗦𝗔 ini memiliki efek sinergis untuk membantu membantu menjaga kebugaran tubuh sesuai indikasi berdasarkan arahan BPOM.